Kamis, 21 Desember 2017

Materi kelas 4 pantun


PANTUN
A. PENGERTIAN PANTUN
Pantun merupakan puisi melayu lama asli indonesia yang terdiri dari sampiran dan isi dengan rima a-b-a-b. Kata “Pantun” berasal dari bahasa jawa kuno yaitu tuntun, yang berarti mengatur atau menyusun. Pantun adalah sebuah karya yang tidak hanya memiliki rima dan irama yang indah, namun juga mempunyai makna yang penting. Pantun awalnya merupakan karya sastra indonesia lama yang diungkapkan secara lisan, namun seiring berkembangnya zaman sekarang pantun mulai diungkapkan tertulis.

B. CIRI –CIRI PANTUN
1.      Pantun Memiliki Bait, setiap bait pantun disusun oleh baris – baris. Satu bait terdiri dari 4  baris.
2.      Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
3.      Setiap baris terdiri dari 4 – 6 kata.  
4.      Setiap bait pantun terdiri atas sampiran dan isi. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat merupakan isi. (Walaupun sampiran tidak berhubungan langsung dengan isi, namun lebih baik apabila kata – kata pada sampiran merupakan cerminan dari isi yang hendak disampaikan)
5.      Pantun Bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b atau sajak lain)

C. MACAM-MACAM PANTUN BERDASARKAN ISI-NYA
a. Pantun Bersuka Cita
Pantun bersuka cita adalah pantun anak-anak yang menceritakan kegembiraan atau kebahagiaan. Misalnya gembira karena mendapat hadiah, bermain bersama teman, ataupun gembira karena hal lainnya.

Contoh Pantun Bersuka Cita :
Kancil senang bila berkemah
Tendanya diberi segenggam uyah
Kalau ayah pulang ke rumah
Selalu saja bawa hadiah

b. Pantun Duka Cita
Pantun duka cita adalah pantun yang menceritakan kondisi susah atau sengsara.
Misalnya susah karena hidup miskin, harus bekerja keras, ataupun karena menjadi anak yatim piatu.
Contoh Pantun Berduka Cita :
Tangsi nasibku rotan beranyam,
tidak rotan bilah patahkan.
Untung bundaku sebagai ayam,
tidak mengekas tidaklah makan.

Sungguh harum bunga kamboja
jika disiram tak pernah layu
hati ini sungguh merana
ditinggal ayah ditinggal ibu

c. Pantun Jenaka
Pantun Jenaka adalah pantun yang berisi mengenai sesuatu yang lucu.
Contoh Pantun Jenaka :
Elok rupanya pohon belimbing
Tumbuh dekat pohon mangga
Elok rupanya berbini sumbing
Biar marah tertawa juga

Ikan lele di rawa-rawa,
Ikan gabus tak muncul jua,
Perutku sakit menahan tawa,
Melihat gigi Anda ompong semua

D. Pantun Nasehat
Pantun nasehat adalah pantun yang berisikan nasehat sebagai pedoman hidup.
Contoh Pantun Nasehat :
Kelapa Gading buahnya banyak
Lebat berjurai dipangkal pelepah
Bila berunding sesama bijak
Kusut selesai, sengketapun sudah

Kalau ke Teluk pergi memukat
Tali temali kita kokohkan
Kalau duduk mencari mufakat
Iri dan dengki kita jauhkan

E. Pantun Adat
Sebelum ada hukum tertulis, hukum yang berlaku di masyarakat adalah hukum adat.
Oleh karena itu, adat sangat dijunjung tinggi dalam kehidupan masyarakat.
Dalam masyarakat Melayu dan suku-suku lainnya di Nusantara, hukum adat disesuaikan dengan hukum agama. Masyarakat Minang Kabau mengenal pepatah, “Adat bersandi syarak.”
Artinya, adat harus mengikuti ajaran syariat Islam.
Contoh Pantun Adat :
Kancil berlari mengejar rusa
Burung pipit memakan padai
Indah itu pada bahasa
Martabat itu pada budi

Kembang merayu tidaklah padat
Kembang indah bukanlah tomat
Jagalah adat istiadat
Agar orang lain jadi hormat

F. Pantun Agama
Sebagaimana namanya, pantun agama adalah pantun yang berisikan ajaran-ajaran agama Islam. Pantun digunakan untuk berdakwah, mengajarkan ilmu, hikmah, dan kebijaksanaan.
Contoh Pantun Agama :
Bunga mawar bunga melati
jika dicium harum baunya
banyak cara sembuhkan hati
baca Al-Qur’an pahami maknanya

l. Pantun Teka-Teki
Pantun teka-teki adalah pantun yang berisi mengenai  teka teki, umumnya pendengar atau pembaca diberi kesempatan guna menebak tebak teka teki dari pantun tersebut.
Contoh Pantun Teka-Teki :

Kalau puan, puan cemara
Ambil gelas di dalam peti
Kalau tuan bijak laksana
Binatang apa tanduk di kaki

Hari ini orang bertengkar
Hari esok orang berkawan;
Kalau adik orang yang pintar,
Coba tebak binatang apa yang cantik rupawan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Video pembelajaran buat sendiri

Silahkan dilihat video pembelajaran ini saya Buat sendiri by Anik Septiani